twitter



mom and baby

Memiliki buah hati merupakan dambaan setiap insan yang telah terikat dalam tali suci pernikahan. Menjadi Ayah dan Ibu adalah peran yang sangat besar, walaupun ternyata tidak setiap insan dapat memperoleh kesempatan itu. 

Puji syukur ketika Tuhan langsung memberikan amanah bagi kami, beberapa minggu setelah kami menikah. Awalnya sempat tidak menyangka akan secepat ini. Namun, sebagai calon ibu harus siap menjaga dan merawat kehamilan sampai waktu melahirkan nanti.




1. Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan; tapi yang bisa membuatnya merasa tercantik di dunia.

2. Lelaki tergagah di hati wanita bukan yang paling kekar ototnya; tapi yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.

3. Lelaki terkaya bagi wanita, bukan yang terbanyak hartanya; tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya.



Beberapa minggu ini sering melihat bapak ibu, sepasang suami istri ini di RSCM.
Hampir setiap hari si bapak menemani, mendorong kursi roda si ibu untuk menjalani terapi.

Saat dhuhur tiba, mereka sholat dhuhur berjamaah di mushola departemen.
Karena suatu hal, si ibu tidak bisa berjalan secara mandiri, sehingga si bapak menuntun si ibu untuk berwudhu, menuntun ke mushola, mengambilkan mukena, mendudukan di kursi kemudian sholat bersama.
Setelah sholat selesai, si bapak kembali menuntun si ibu untuk memakai sepatu dan duduk di kursi roda.




Mengamati sekitar, menjadi kebiasaan yang membuatku lebih banyak bersyukur & mencintaiNYA.

Setiap kali melakukan ‘perjalanan’ baik sekedar perjalanan dari rumah ke sekolah, dari kosan ke kampus atau tempat kerja, perjalanan mudik ke rumah, bahkan perjalanan yang memang untuk jalan-jalan, aku sempatkan untuk mengamati orang-orang & lingkungan sekitar daripada sibuk dengan gadget di tangan :p




Rumah yang penuh berkah adalah surga kecil yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ia tempat bernaung dari panas dan dingin, tempat istirahat yang nyaman dan tempat kembali setiap kali bepergian.

Rumah penuh berkah juga tempat terbaik untuk menyemai benih-benih kebaikan serta keimanan dari sebuah keluarga. Rasanya setiap kita tentu mendambakan rumah yang nyaman, sejuk, penuh rahmat Allah, tenang, damai, hingga penghuninya pun merasakan ketenteraman yang luar biasa saat berada di dalamnya.




Kadang kita menyepelekan hal tersebut, sampai suatu saat sudah terlalu jauh, terlalu sering curhat dan dekat, kita baru menyadari ada yang salah dengan hal ini.

Beberapa bulan yang lalu saya mendengar ‘pengalaman’ sepasang suami istri yang sedang mengalami konflik. Sang istri ‘curhat’ kepada teman prianya tentang permasalahan yang sedang dihadapi dengan suami. Sampai akhirnya, lama kelamaan merasa nyaman,  sang istri memutuskan untuk bercerai dengan suaminya dan mengatakan bahwa pria teman curhat tersebut akan menikahinya. Padahal sang istri sedang hamil tua dan teman prianya juga sudah berkeluarga. Mereka ingin meninggalkan keluarga sejati mereka, untuk mengharapkan kebahagiaan lain yang belum tentu akan mereka dapatkan. Apalagi dengan cara yang tidak baik. Belum lagi anak-anak yang mereka tinggalkan. Anak-anak akan mengalami trauma dan akan berpengaruh terhadap karakter dan kepribadiaannya kelak saat dewasa.