Sumber stres bisa berasal dari banyak hal seperti kehilangan keluarga atau orang yang disayangi, masalah kuliah, masalah pekerjaan, dan lain sebagainya. Orang modern kini menghadapi sumber stres yang beraneka ragam karena tantangan hidup yang semakin berat, akibat polusi, stres akibat iklim udara yang semakin panas, dan stres emosional akibat sebab-sebab lainnnya.
Stres akan merangsang dihasilkannya hormon adrenalin (seperti ketika kita marah) secara berlebihan dan menyebabkan jantung berdebar cepat. Produksi hormon adrenalin ini akan membutuhkan zat gizi seperti vitamin B, mineral Zinc, kalium, dan kalsium. Jadi, stres yang berkepanjangan tentu tidak menguntungkan karena zat-zat gizi untuk memproduksi hormon adrenalin akan semakin terkuras.
Sebuah penelitian pada narapidana yang mengalami tekanan emosional karena hidupnya terkurung menunjukkan bahwa laju penggunaan vitamin C dalam tubuh meningkat. Padahal vitamin C kini peranannya semakin luas tidak hanya sekedar anti sariawan, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Stres juga akan merusak kelenjar timus yang memproduksi sel darah putih sehingga kondisi kekebalan tubuh juga akan semakin berkurang.
Sangat menarik bahwa kebiasaan merokok yang konon dapat menenangkan suasana hati yang sedang gundah, justru akan memperparah keadaan. Memakai 1,5 bungkus rokok akan mengurangi vitamin C tubuh sebanyak 30%. Oleh sebab itu hindari merokok karena tubuh akan semakin tidak efisien memanfaatkan zat gizi.
Orang-orang stres juga disarankan menghindari kopi serta makanan yang manis-manis (gula). Kafein dalam kopi bersifat diuretik sehingga vitamin B dan C ikut mengalir keluar bersama urin. Sementara itu konsumsi makanan yang manis-manis akan menghabiskan vitamin B dalam tubuh karena pengubahan gula menjadi energi membutuhkan kehadiran vitamin B. Orang yang kakurangan vitamin B akan mengalami gangguan sistem syaraf dan memunculkan gejala-gejala kelelahan dan mudah terusik. Begitu juga dengan alkohol yang bersifat diuretik dan dan menimbulkan kekurangan vitamin B, C, kalsium, kalium, zinc, dan magnesium.
Stres akan mengganggu efektifitas kerja melatonin yaitu substansi kimia yang dihasilkan oleh kelenjar otak yang mengatur jam tidur seseorang. Ketika matahari mulai surut dan kita melihat hari mulai gelap, maka dimulailah proses produksi melatonin oleh tubuh. Dampaknya adalah mata mulai mengantuk, kesiagaan berkurang, pencernaan melambat, dan tekanan darah turun. Di saat itu tubuh perlu istirahat, dan keesokan harinya ketika matahari bersinar tubuh kita akan kembali terjaga dan siap melakukan aktivitas sehari-hari.
Melatonin selain berfungsi sebagai jam alamiah bagi tubuh juga bermanfaat sebagai antioksidan yang menangkal serangan radikal bebas. Orang-orang yang hidupnya dilanda stres menyebabkan melatonin tidak dapat bekerja dengan baik, oleh karena itu tidak mengherankan kalau proses penuaan dini lebih cepat mendera orang stres.
Untuk mengantisipasi kehilangan gizi, khususnya vitamin dan mineral tubuh, maka sebaiknya kita perhatikan makanan yang kaya akan nutrisi anti stres, antara lain :
Vitamin B1 = daging, serealia
Riboflavin = susu, daging, ikan
Niacin = daging, ikan, telur, kacang-kacangan
Vitamin B12 = hati, daging, susu, ikan laut
Vitamin C = Tomat, jambu, mangga, jeruk, sayuran hijau
Kalsium = sarden, susu, teri
Zinc = daging, seafood, buncis
Magnesium = daging, seafood, buncis
Selain itu konsumsi gizi seimbang dengan memperhatikan 13 Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja PUGS?
Stres akan merangsang dihasilkannya hormon adrenalin (seperti ketika kita marah) secara berlebihan dan menyebabkan jantung berdebar cepat. Produksi hormon adrenalin ini akan membutuhkan zat gizi seperti vitamin B, mineral Zinc, kalium, dan kalsium. Jadi, stres yang berkepanjangan tentu tidak menguntungkan karena zat-zat gizi untuk memproduksi hormon adrenalin akan semakin terkuras.
Sebuah penelitian pada narapidana yang mengalami tekanan emosional karena hidupnya terkurung menunjukkan bahwa laju penggunaan vitamin C dalam tubuh meningkat. Padahal vitamin C kini peranannya semakin luas tidak hanya sekedar anti sariawan, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Stres juga akan merusak kelenjar timus yang memproduksi sel darah putih sehingga kondisi kekebalan tubuh juga akan semakin berkurang.
Sangat menarik bahwa kebiasaan merokok yang konon dapat menenangkan suasana hati yang sedang gundah, justru akan memperparah keadaan. Memakai 1,5 bungkus rokok akan mengurangi vitamin C tubuh sebanyak 30%. Oleh sebab itu hindari merokok karena tubuh akan semakin tidak efisien memanfaatkan zat gizi.
Orang-orang stres juga disarankan menghindari kopi serta makanan yang manis-manis (gula). Kafein dalam kopi bersifat diuretik sehingga vitamin B dan C ikut mengalir keluar bersama urin. Sementara itu konsumsi makanan yang manis-manis akan menghabiskan vitamin B dalam tubuh karena pengubahan gula menjadi energi membutuhkan kehadiran vitamin B. Orang yang kakurangan vitamin B akan mengalami gangguan sistem syaraf dan memunculkan gejala-gejala kelelahan dan mudah terusik. Begitu juga dengan alkohol yang bersifat diuretik dan dan menimbulkan kekurangan vitamin B, C, kalsium, kalium, zinc, dan magnesium.
Stres akan mengganggu efektifitas kerja melatonin yaitu substansi kimia yang dihasilkan oleh kelenjar otak yang mengatur jam tidur seseorang. Ketika matahari mulai surut dan kita melihat hari mulai gelap, maka dimulailah proses produksi melatonin oleh tubuh. Dampaknya adalah mata mulai mengantuk, kesiagaan berkurang, pencernaan melambat, dan tekanan darah turun. Di saat itu tubuh perlu istirahat, dan keesokan harinya ketika matahari bersinar tubuh kita akan kembali terjaga dan siap melakukan aktivitas sehari-hari.
Melatonin selain berfungsi sebagai jam alamiah bagi tubuh juga bermanfaat sebagai antioksidan yang menangkal serangan radikal bebas. Orang-orang yang hidupnya dilanda stres menyebabkan melatonin tidak dapat bekerja dengan baik, oleh karena itu tidak mengherankan kalau proses penuaan dini lebih cepat mendera orang stres.
Untuk mengantisipasi kehilangan gizi, khususnya vitamin dan mineral tubuh, maka sebaiknya kita perhatikan makanan yang kaya akan nutrisi anti stres, antara lain :
Vitamin B1 = daging, serealia
Riboflavin = susu, daging, ikan
Niacin = daging, ikan, telur, kacang-kacangan
Vitamin B12 = hati, daging, susu, ikan laut
Vitamin C = Tomat, jambu, mangga, jeruk, sayuran hijau
Kalsium = sarden, susu, teri
Zinc = daging, seafood, buncis
Magnesium = daging, seafood, buncis
Selain itu konsumsi gizi seimbang dengan memperhatikan 13 Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja PUGS?
- Makanlah beraneka ragam makanan.
- Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
- Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
- Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi.
- Gunakan garam beriodioum.
- Makanlah makanan sumber zat besi.
- Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur 4 bulan.
- Biasakan makan pagi.
- Minumlah air bersih dan aman yang cukup jumlahnya.
- Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur.
- Hindari minum minuman beralkohol.
- Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
- Bacalah label makanan yang dikemas.
Dalam kondisi stres, gangguan lambung seringkali terjadi. Hal ini mengindikasikan bahwa saluran cerna memang perlu diperhatikan ketika kita sedang mengalami gangguan emosional. Oleh karena itu, makanan-makanan yang berpotensi akan mendatangkan iritasi lambung sebaiknya dikurangi, seperti kopi kental, alkohol, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan asam, serta daging setengah matang (liat).
Untuk menciptakan suasana rileks secara psikologis yang akan berdampak positif bagi saluran cerna maka makanlah secara perlahan-lahan. Nikmati makanan yang tersaji dengan sebaik-baiknya. Makan terburu-buru menyebabkan makanan tidak tercerna secara mekanis dengan baik. Pencernaan mekanis (seperti mengunyah) yang berlangsung di mulut jika kurang sempurna maka lambung terpaksa harus bekerja keras mencerna makanan yang masih kasar tetapi sudah tertelan melalui kerongkongan.
Makan secukupnya, inilah kiat gizi seimbang yang sering dilupakan orang. Oleh karena itu, ambil makanan jangan terlalu banyak sehingga tersisa di piring. Sistem pencernaan juga bisa bekerja dengan optimal dan perut tetap merasa enak karena tidak kekenyangan.
Orang-orang yang mengalami kegemukan berpeluang mengalami stres yang lebih besar. Ketika mereka berdiet, stres akan semakin meningkat karena mereka biasanya makan akibat adanya rangsangan dari luar seperti adanya aroma makanan atau melihat makanan yang merangsang. Berkurangnya asupan makanan bagi mereka yang berdiet dapat menjadi sumber stres dan ditambah lagi dengan adanya ketakutan kalau diet yang dijalankan tidak berhasil menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, pertahankan berat badan ideal. Berat badan adalah output dari serangkaian aktivitas pola makan, gaya hidup, dan kegiatan fisik atau olahraga yang akan menunjang kesehatan individu. Jika berat badan kita normal maka kita telah mempunyai kebiasaan makan yang baik dan perlu terus dipertahankan, serta berarti pula kita telah mengurangi satu faktor penyebab stres.