Gizi.net - ORANG-orang cenderung menghindari karbohidrat saat berupaya menurunkan berat badan. Padahal, mengonsumsi karbohidrat yang tepat merupakan salah satu kunci langsing. Karbohidrat mana? Menurut pakar diet, karbohidrat yang bisa membantu adalah Resistant Starch.
Resistant Starch (RS) digolongkan sebagai tipe serat ketiga. Hal ini karena RS mengandung beberapa manfaat serat larut dan beberapa manfaat dari serat tidak larut. RS ini terkandung dalam makanan seperti biji-bijian atau kacang polong, whole grain utuh (belum diolah), kentang yang belum dimasak, tepung pisang hijau, dan jagung tinggi amilosa. Selain itu, RS juga terbentuk saat makanan mengandung tepung dimasak dan didinginkan, seperti roti dan cornflakes.
Resistent starch, menurut temuan beberapa studi dari universitas dan pusat penelitian ternama, bisa membantu Anda mengurangi asupan kalori, membakar lebih banyak kalori, meningkatkan energi, mengurangi stres dan menurunkan kolesterol. Berikut beberapa bukti yang menunjukkan manfaat RS dalam menurunkan berat badan.
Karbohidrat buat Anda tetap langsing
Sebuah studi yang dilakukan di berbagai pusat penelitian menemukan, partisipan terlangsing paling banyak mengonsumsi karbohidrat dan partisipan tergemuk paling sedikit mengonsumsi karbohidrat. Peneliti menyimpulkan, kemungkinan Anda menjadi dan tetap langsing paling besar jika Anda memenuhi 64 persen dari kalori total (sekitar 361 gram) dengan karbohidrat. Jumlah ini setara dengan beberapa kentang panggang isi.
Karbohidrat buat Anda kenyang
Banyak makanan kaya karbohidrat berperan sebagai penekan selera makan. Makanan ini bahkan dinyatakan membuat Anda lebih kenyang dibandingkan protein atau lemak. Karbohidrat spesial ini membuat Anda kenyang karena dicerna lebih lambat dibandingkan makanan lainnya. Proses pencernaan lambat ini akan memicu rasa kenyang, baik di otak maupun di perut.
Peneliti dari University of Surrey menemukan, partisipan yang makan RS mengonsumsi kalori 10 persen lebih sedikit (setara dengan 150 hingga 200 kalori) di hari berikutnya, karena partisipan mengaku mengalami penurunan rasa lapar.
Karbohidrat tahan lapar
Peneliti menemukan, serat dan RS membuat pasrtisipan merasa kenyang dan puas. Selain itu, karbohidrat khusus ini juga meningkatkan kadar hormon kepuasan. Hormon ini mengirim pesan kenyang ke otak dan mempercepat metabolisme.
Karbohidrat kontrol gula darah dan diabetes
Campuran karbohidrat yang tepat merupakan cara terbaik mengontrol gula darah dan mencegah diabetes. Studi dari Beltsville Human Nutrition Center di USDA menemukan, partisipan yang mengonsumsi diet kaya makanan tinggi RS bisa menurunkan kadar gula darah setelah makan dan respon insulin hingga 38 persen.
Konsumsilah karbohidrat yang Anda inginkan, tapi padukan sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah. Daripada mengonsumsi beras putih, tukarlah dengan beras merah dan padukan dengan kacang polong, jagung atau makanan kaya RS lainnya.
Percepat metabolisme
Karbohidrat yang kaya RS bekerja mempercepat metabolisme dan membakar lemak tubuh. Saat RS bergerak melalui saluran pencernaan, karbohidrat ini melepaskan asam lemak yang mendorong pembakaran lemak, khususnya di area perut. Selain itu, asam lemak ini membantu mempertahankan massa otot (yang berfungsi mempercepat metabolisme dan menurunkan berat badan lebih cepat).
Karbohidrat bakar lemak perut
Karbohidrat membantu Anda menghilangkan lemak perut lebih cepat dibandingkan makanan lainnya, bahkan saat Anda mengonsumsi kalori dalam jumlah sama.
Saat peneliti memberi makan tikus dengan diet kaya RS, makanan tersebut meningkatkan aktivitas enzim-enzim pembakar lemak dan mengurangi aktivitas enzim-enzim penyimpan lemak. Artinya, sel-sel lemak perut berisiko lebih kecil menyerap dan menyimpan kalori dalam bentuk lemak.
Karbohidrat buat Anda puas
Karbohidrat membuat Anda puas lebih lama dibandingkan makanan lainnya. Penyebabnya: otak bertindak seperti alat pengukur bahan bakar yang terkomputerisasi. Otak akan mengarahkan Anda untuk mengisi setiap kali menyadari tangki gas (perut) Anda kosong.
Makanan tinggi RS menyalakan setiap pemicu rasa kenyang dalam tubuh. Makanan ini melepaskan hormon-hormon kenyang dalam usus dan membuat sel-sel Anda lebih sensitif terhadap insulin. Dengan menambah konsumsi makanan pembuat kenyang dan melepaskan hormon kepuasan, Anda bisa meminimalkan rasa lapar dan keranjingan makan.
Karbohidrat membuat Anda merasa nyaman
Pelaku diet merasa begitu puas saat mereka berhasil menurunkan berat badan dengan karbohidrat. Mereka bisa menurunkan berat dengan makan seimbang tanpa harus mengurangi asupan semua kelompok makanan," tutur Sari Greaves, pakar diet sekaligus juru bicara American Dietetic Association, seperti dikutip situs health.com.
Sumber : Media Indonesia Online - Rabu, 05 Mei 2010 - Penulis : Ikarowina Tarigan