twitter




Rumah yang penuh berkah adalah surga kecil yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ia tempat bernaung dari panas dan dingin, tempat istirahat yang nyaman dan tempat kembali setiap kali bepergian.

Rumah penuh berkah juga tempat terbaik untuk menyemai benih-benih kebaikan serta keimanan dari sebuah keluarga. Rasanya setiap kita tentu mendambakan rumah yang nyaman, sejuk, penuh rahmat Allah, tenang, damai, hingga penghuninya pun merasakan ketenteraman yang luar biasa saat berada di dalamnya.

Rasulullah pernah berkata bahwa ada 4 pilar berdirinya keluarga Sakinah, yaitu :

Pertama, Rumah yang memilki kecenderungan kepada agama, ketika benih-benih agama ditanamkan, didirikan, dan dipelihara.

Kedua, Rumah yang di dalamnya ada rasa saling menghormati dan menghargai, istri hormat kepada suaminya, suami menghargai istri, yang muda menghormati yang tua, dan yang tua menyayangi yang muda.

Ketiga, Rumah yang di dalamnya ada kesederhanaan dalam berbelanja, serta yang di dalamnya setiap penghuni berperilaku santun dan selalu memperbaiki diri.

Keempat, yaitu suami istri yang saling setia, keluarga yang saleh dan salehah, anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, lingkungan yang sehat, serta rezeki yang dekat, sebagai faktor yang menjadi sumber kebahagiaan keluarga.

Rasulullah senantiasa mengucap salam sebelum memasuki rumah, dan ketika tiba di dalamnya beliau berdoa
“Segala puji hanya milik Allah SWT semata, Zat yang telah memberiku kecukupan dan tempat berlindung, yang telah memberiku makan dan minum, yang telah memberiku karunia & melebihkannya. Ya Allah, aku meminta kepadaMU selamatkanlah aku dari api neraka”

Jika seorang istri yang solehah, anak-anak yang berbakti, yang senantiasa menghormati dan mendoakan orang tuanya, senantiasa menghiasi diri dengan akhlaqul qarimah, selalu membasahi lisan mereka dengan banyak membaca Al-Qur’an, berdzikir, serta mengucapkan kata-kata yang baik dan santun berkumpul dalam satu rumah, inilah harta yang berharga serta senantiasa menyejukkan hati dan pandangan mata.

Semoga Allah menjadikan kita sebagai sebuah keluarga yang utuh, yang dipertemukan di dunia, dan berkumpul kembali di akhirat bersama golongan orang yang saleh untuk menjemput kehidupan surga yang abadi. Aamiin...

Dikutip dari ‘Sejuta Pelangi’

Oleh : Adila

0 komentar:

Post a Comment

Komentar ya ^_^